Makan memang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua orang. Dalam keadaan perekenomian seperti apapun makan adalah sebuah kebutuhan. Bahkan semakin sulit perekonomian keinginan makan semakin bertambah. Semakin sering lapar maka semakin sering pula perut diisi. Kita coba bayangkan ketika puasa, ajaran agama menganjurkan kita untuk menjalankan ibadah puasa, kita bisa merasakan bagaimana menjadi orang lapar. Sehingga kita bayangkan bahwa orang-orang miskin banyak yang menderita karena kurang makan. Namun setelah berbuka puasa kita lupa pada rasa lapar untuk ikut berempati pada orang-orang yang kelaparan. Setelah sholat magrib kita makan yang enak-anak, bahkan setelah sholat tarawih kita makan lebin banyak dari kebiasaan.
Oleh karena lapar adalah kebutuhan manusia untuk segera dikenyangi, dan makan enak adalah hak bagi setiap manusia. Apalagi bagi kita yang punya selera bisnis makanan, kalau tidak salah ini adalah peluang bagi kita.
Ingat lagi di daerah-daerah yang kurang ada hiburan seperti tempat-tempat rekreasi. Di9 daerah perkotaan yang ramai dan penuh orang kerja sehingga tidak sempat masak nasi dan lauknya maka alternative makan di warung makan adalah alternatif utama. Sedang sekali-kali untuk merasakan sedikit kemewahan bolehlah makan direstoran atau kafe-kafe.
Kita coba saja membuat warung makan dengan menu presto dengan men-menu yang lain daripada yang lain agar orang tertarik dengan usaha kita.
A. Menu Warung Makan
Menu Pertama
Nasi putih yang masih hangat
Bandeng Presto, ayam presto, Ikan Mas Prersto + lalapan dan sambal
Minuman, jamu “Galan”
Menu Kedua
Nasi Uduk
Bandeng Presto + Lalalapan + Sambal Goren Teri
Minuman Teh Hangat
Menu Ketiga
Silahkan membangun sendiri sesuai keinginan, tetapi ala presto
B. Resep Yang Bisa Dicoba
Bandeng Presto (Resep untuk 1 kg Bandeng)
Bahan :
- Ikan bandeng segar
- Panci Pesto (pressure cooker)
Bumbu :
- kunyit (kunir) 1 siung
- Laos secukupnya
- Jahe secukupnya
- 4 siung bawang
- Gula secukupnya
- Ketumbar secukupnya
- Daun salam
- Daun serai
Cara Memasak
- Ikan banding segar dibelah, dibersihkan bagian perutnya, juga bagian yang pahit di kepala/ Lumuri dengan air jeruk untuk menghilangkan bau amis
- Haluskan bumbu dengan blender kecuali daun serai dan daun salam
- Masukkan bumbu halus tersebut ke dalam panic presto/pressure cooker (panci pemasak cepat). Tambahi 1 gayung air, masukkan ikan bandeng yang dudah dibersih
Oleh karena lapar adalah kebutuhan manusia untuk segera dikenyangi, dan makan enak adalah hak bagi setiap manusia. Apalagi bagi kita yang punya selera bisnis makanan, kalau tidak salah ini adalah peluang bagi kita.
Ingat lagi di daerah-daerah yang kurang ada hiburan seperti tempat-tempat rekreasi. Di9 daerah perkotaan yang ramai dan penuh orang kerja sehingga tidak sempat masak nasi dan lauknya maka alternative makan di warung makan adalah alternatif utama. Sedang sekali-kali untuk merasakan sedikit kemewahan bolehlah makan direstoran atau kafe-kafe.
Kita coba saja membuat warung makan dengan menu presto dengan men-menu yang lain daripada yang lain agar orang tertarik dengan usaha kita.
A. Menu Warung Makan
Menu Pertama
Nasi putih yang masih hangat
Bandeng Presto, ayam presto, Ikan Mas Prersto + lalapan dan sambal
Minuman, jamu “Galan”
Menu Kedua
Nasi Uduk
Bandeng Presto + Lalalapan + Sambal Goren Teri
Minuman Teh Hangat
Menu Ketiga
Silahkan membangun sendiri sesuai keinginan, tetapi ala presto
B. Resep Yang Bisa Dicoba
Bandeng Presto (Resep untuk 1 kg Bandeng)
Bahan :
- Ikan bandeng segar
- Panci Pesto (pressure cooker)
Bumbu :
- kunyit (kunir) 1 siung
- Laos secukupnya
- Jahe secukupnya
- 4 siung bawang
- Gula secukupnya
- Ketumbar secukupnya
- Daun salam
- Daun serai
Cara Memasak
- Ikan banding segar dibelah, dibersihkan bagian perutnya, juga bagian yang pahit di kepala/ Lumuri dengan air jeruk untuk menghilangkan bau amis
- Haluskan bumbu dengan blender kecuali daun serai dan daun salam
- Masukkan bumbu halus tersebut ke dalam panic presto/pressure cooker (panci pemasak cepat). Tambahi 1 gayung air, masukkan ikan bandeng yang dudah dibersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar